Kota Lama Surabaya

 

Luaran Artikel & Foto

    Hai kenalin saya Aisyah, biasa dipanggil Ais. Aku disini lagi mengerjakan tugas liburan ku dari kampus ku UNUSA. Artikel dibawah ini, saya akan menceritakan sedikit tentang Kota Lama Surabaya yang sempat aku kunjungi kemarin bersama keluarga saya. Dan beberapa foto yang sempat saya ambil disana.



                               Kota Lama Surabaya: Jejak Sejarah dalam Kota Modern

Kota Lama Surabaya terletak di pusat kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia merupakan kawasan bersejarah yang kaya akan warisan budaya dan arsitektur. Lokasi utamanya berada di kawasan yang mencakup beberapa jalan penting seperti Jalan Jembatan Merah, Jalan Rajawali, dan Jalan Mliwis. Seiring berkembangnya Kota Surabaya yang telah menghadapi modernisasi yang pesat, kawasan ini tetap mempertahankan pesona masa lalunya yang penuh makna.



Arsitektur Bersejarah

    Salah satu daya tarik utama Kota Lama adalah arsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga dengan baik. Gedung-gedung seperti Gereja Katolik Santa Maria, yang dibangun pada tahun 1899, Gedung Bank Negeri Indonesia 46, Gedung Bank Mandiri, yang awalnya merupakan Bank van de Indische, dan Gedung Internatio adalah contoh nyata dari gaya arsitektur tersebut. Keberadaan bangunan-bangunan ini memberikan gambaran jelas tentang kemegahan dan gaya hidup pada masa kolonial.

Menurut plakat informasi yang ada, Gedung Internatio atau Internationale Crediet-en Handelsvereeniging Rotterdam (Kantor Asosiasi Perdangangan Kredit International Rotterdam) dibangun tahun 1929 dan dikerjakan oleh biro arsitek AIA (Algemeen Ingenieursen Architecten Bureau). Salah satu pimpinan dari AIA adalah Ir. Frans Johan Louwrens Ghijsels, Gedung ini terletak disudut Jalan Heereentraat dan Willemsplein yang sekarang berubah nama menjadi Jalan Tunjungan dan Jalan Yos Sudarso.



Kehidupan Sosial dan Budaya

    Selain arsitektur, Kota Lama juga dikenal sebagai pusat kehidupan sosial dan budaya. Kawasan ini memiliki berbagai macam pasar tradisional, restoran, tempat olahraga, dan taman yang menghidupkan suasana kota dengan karakteristik lokal. Terdapat juga berbagai festival dan acara budaya yang sering diadakan, menjadikannya tempat yang dinamis dan hidup. Warga dapat berwisata sambil belajar disana, karena pemerintah sudah menyiapkan plakat informatif untuk dibaca para wisatawan. Monumen buatan mobil Brigadir Jenderal Mallaby juga telah terpajang disana. Untuk memberikan edukasi sekaligus mnegenang pertempuran kala itu di Jembatan Merah Surabaya.


Upaya Pelestarian

    Pemerintah kota Surabaya bersama dengan berbagai organisasi non-pemerintah berusaha keras untuk melestarikan dan merestorasi bangunan-bangunan bersejarah di Kota Lama. Proyek-proyek ini bertujuan untuk menjaga keaslian dan mempromosikan kawasan ini sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik. Dapat dilihat ketika kemarin pemerintah setempat melakukan re-opening kawasan kota lama ini untuk mengembangkan lagi kawasan wisata Kota Lama Surabaya. Setelah re-opening pemerintah setempat juga terus melakukan pengawasan agar Kota Lama Surabaya terus bersih, tertip, dan rapi.


    Terakhir dari saya. Kota Lama Surabaya merupakan saksi bisu dari perkembangan Surabaya yang pesat dan perubahannya selama lebih dari satu abad. Menjaga keindahan arsitektur kolonial dan kehidupan budayanya adalah tugas untuk kita semua, agar kawasan ini tetap menjadi bagian penting dari identitas kota yang rapi, aman, dan apik. Mengunjungi Kota Lama bukan hanya sekadar melihat bangunan tua, tetapi juga merasakan jejak sejarah yang mendalam dan memahami bagaimana masa lalu membentuk masa kini yang diharapkan agar warga lokal tidak melupakan sejarah Kota Pahlawan Surabaya.


Luaran Video



atau bisa diakses disini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahasiswa Bebas Narkoba untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lil Alamin Unusa

Resume Artikel Mahasiswa Unusa Raih Juara Tiga Lomba Video Public Health Challenge

Tantangan dan Peluang Mahasiswa dalam Revolusi Industri 4.0 dan society 5.0