Universitas NU Surabaya Indonesia darurat narkoba! Sesuai survey, penyalahguna Narkotika pada tahun 2019 meningkat pada tahun 2021. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor geografis negara, faktor internal maupun eksternal. Narkotika di golongkan menjadi 3. Efek Narkotika pada sistem syaraf pusat otak adalah depresan, stimulan dan halusinogen. Mengapa banyak remaja yang terjerumus pada penyelahgunaan narkotika? Karena kebanyaakan dari mereka tidak punya ketahanan diri yang baik. Apa itu ketahanan diri? Kemampuan individu untuk mengendalikan diri, menghindar dari dan menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan dimensi: Assertiveness, Self Regulation, dan Reaching Out. Narasumber : Sri Artanti Maryani, S.Sos - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur Lihat juga blog teman : azzahrahnabilahuda blog
Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ) berhasil meraih juara tiga lomba video public health challenge yang digelar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Ivan Ardiansyah Nugroho dan Mimin Indriani Mulia telah bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia. Kedua mahasiswa tersebut tidak percaya jika video yang dibuat dirinya dengan Mimin Indriani meraih juara tiga. “Ini baru pertama kalinya saya membuat video, jadi ke depannya, saya akan membuat video yang mengedukasi masyarakat tentang wabah virus corona atau mengenai kesehatan masyarakat,” ucap Ivan Ardiansyah, Rabu (15/4). Video yang dikirimkan untuk ikut lomba merupakan hasil tugas yang diberikan kampus. Ivan bersama Mimin membuat video yang berdurasi satu menit mengenai perjuangan tukang ojek online yang masih terus bekerja di tengah wabah virus corona. “Saya juga menyelipkan pesan edukasi untuk menggunakan masker dan sering cuci tangan,” u
Universitas NU Surabaya Dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, fitur AI saat ini begitu banyak kegunaanya. Antara lain kegunaan AI dalam skripsi untuk membantu kita mengerjakan parafase, kita bisa menggunakan AI seperti Quillbot, ReWrite It, dan RiteBot. Meskipun AI sangat membantu keseharian kita, tetapi tentunya AI mempunyai kekurangan, seperti keterbatasan Ai dalam akses data dan penggunaan bahasa. Lalu, bagaimana caranya menggunakan AI secara etis? Pertama, menjadikan AI sebagai asisten. Biasakan, gunakan otak kita untuk membuat sebuah originalitas kita sendiri. Lalu selanjutnya, kita bisa menggunakan Ai untuk mencari teknis dan data. Kedua, menggunakan AI untuk lebih produktif. Dengan menggunakan Ai kita bisa menggunakan waktu lebih efisien dan lebih hemat dalam biaya. Ketiga, manfaatkan Ai sebagai data base. Kita sebagai penyaji data/referensi dan kita sebagai analis dan esekutor. Narasumber : Dr. Ginanjar Rahman Lihat juga blog teman : azzahran
Komentar
Posting Komentar